Tuesday, November 19, 2024

Astry Said Monday Review (ASMR) - Taeyong: TY Track in Cinemas

Setelah sukses menggelar solo konser perdananya di 26 Februari 2024 lalu, kini TyongF (nama solo fans Taeyong) bisa bertemu kembali sambil melepas rasa rindu dengan Taeyong. Taeyong kembali hadir sebagai TY Track (nama panggung yang diberikan oleh Yoo Yong jin saat Taeyong debut) dalam  'Taeyong: TY Track in Cinemas' (selanjutnya akan disebut TTTIC). TTTIC tayang di berbagai bioskop: Cinepolis, CGV, dan 21 Cineplex dengan berbagai format: 2D, 4DX, dan ScreenX. Mulai tanggal 1620 Oktober 2024



Seperti yang sudah pernah dibahas pada ASMR Februari lalu, Taeyong ingin konser perdananya bernarasi. Hal yang sama juga tetap dia pertahankan dalam bentuk film. Film diawali dengan narasi Taeyong mengenai dirinya, lingkungan, dan keluarganya. Jika umumnya sebuah narasi akan diawali oleh perkenalan tokoh, Taeyong dalam TTTIC mengawali narasinya dengan lingkungan rumahnya. Masih teringat jelas dalam benak saya, kala Taeyong berkata, "Rumahku berada di ujung gang. Gang yang sering kali dilewati para pemabuk dan mereka sering muntah di sana. Anehnya aku terbiasa dan menyukai suaranya. Mungkin aku memang aneh. " Katanya sambil tertawa. 


Bagi orang lain, mungkin kalimat ini tidak berarti, tapi untuk sebuah narasi, percayalah, ini merupakan hal yang unik. Dalam bercerita, pencerita umumnya akan mengawali narasi dengan penggambaran karakter yang sempurna tanpa cacat, lingkungan yang sempurna, dan bisa jadi dengan prestasinya. Jujur, sebagai seorang penulis (abal-abal), sungguh sangat terkejut dengan pemilihan kata-kata yang dipilih Taeyong sebagai pembuka, tetapi di sisi lain, penonton dapat mengira-ngira karakter Taeyong:      tumbuh di keluarga dan lingkungan sederhana, sedikit aneh dan nyeleneh, tanpa jaim, dan begitu nyaman untuk mengungkapkannya dengan kalimat lugas kepada fansnya. Ya, Taeyong begitu nyaman dan percaya untuk membuka dirinya kepada TyongF. 


Narasi kemudian bergulir dengan perjuangannya dari seorang trainee, debut di grup NCT, dan tumbuh menjadi solois. Salah satu kalimat Taeyong yang menjadi 'pembuka keran ' air mata TyongF  di awal film adalah, "Actually when I wrote songs… when I first wrote my songs, people look down on me quite often. Thanks to my friends who supported me so that I could write better songs and grow further I think I was able to improve a lot.” Seperti pada potongan video berikut.






Melalui TTTIC, para penonton bisa mengetahui betapa panjang proses Taeyong menjadi TY Track yang telah berumur +/- 10 tahun. Jatuh bangun yang singgah terasa, tetapi kita juga bisa melihat betapa manajemen waktu Taeyong begitu tertata rapi: waktu berlatih, rekaman, menulis lagu, menata urutan lagu, membuat video untuk narasi film, dll. 


Tidak semua lagu di konser TY Track ditampilkan di TTTIC. Lagu-lagu yang terdapat dalam film set list secara berurutan (sesuai narasi Taeyong di akun X NCT) sebagai berikut:

1. Concrete

2. Virtual Insanity

3. ¥£$ (Yes) 

4. Ghost

5. Ups and Downs

6.Gwando

7. Shalala

8. Ape

9. Tap

10. Run Away

11. Move Mood Mode ( feat Wendy- Red Velvet) 

12. 404 File Not Found

13. 404 Loading

14.Moon Tour

15. Moonlight (Short Ver.) 

16. Ruby

17. Back to the Past

18. Long Flight


Susunan lagu dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk suatu narasi yang saling berkaitan. Khusus untuk peralihan nuansa dari Ruby ke Moonlight (set list di TTTIC) terasa begitu kontradiktif. Lagu Ruby yang menceritakan tentang Ruby, anjing kesayangan yang telah menemani Taeyong selama +/-14 tahun dan berpulang di tahun 2020. Rasa rindu dan ungkapan sayang Taeyong kepadanya terasa begitu manis dan mengharukan, tapi seolah tidak ingin TyongFs menangis terlalu lama, lagu pun beralih ke 'Moonlight' dengan menampilkan Taeyong yang seksi. 


Kalimat berikutnya yang menjadi 'pembuka keran' air mata saya ketika Taeyong berkali-kali mengucapkan bahwa butuh waktu 10 tahun baginya untuk mewujudkan impiannya. Taeyong mengingatkan TyongF agar terus mewujudkan mimpinya masing-masing dan jangan menyerah karena mimpi kita akan terwujud jika kita bekerja keras.

Kalimat lainnya adalah saat Taeyong berkata, "It took me 10 years to reach my standards... everyone, you can do it too..everyone" Kalimat yang dia ucapkan sambil menyeka air mata😭. 

Sekadar mengingatkan kembali bahwa SEMUA lagu yang Taeyong tampilkan merupakan hasil karyanya dengan para sahabat produsernya, termasuk untuk lagu-lagu yang belum terdapat di 2 mini albumnya. Sebagai tambahan, seperti yang pernah saya ungkapkan sebelumnya, pilihan Taeyong untuk menampilkan 'Concrete' lagu yang belum rilis, merupakan suatu pilihan yang sangat berani kalau tidak ingin disebut sebagai berisiko, tetapi insting bermusik dan rasa percaya dirinya yang tinggi dengan semua hasil karyanya, menjadikan 'Concrete' sebagai pilihan cerdas!

Taeyong bukanlah Taeyong jika dia tidak menyiapkan sebuah (dan atau beberapa) kejutan untuk TyongF. Kejutan pertama muncul sosok Taeyong dalam video yang dia siapkan untuk para penggemarnya, " Czennie, how are you all doing? I'm sure I’ll be doing really well. I’ll eat lots of delicious food, get stronger, and come back as an even cooler man. but if there’s one thing I’m worried about, it’s that you might be too upset because I'm not around, and that really concerns me. I’ll always cheer you on in your lives. I hope that by seeing you all doing your best in your own places, I can continue to be inspired as well. You’re always on my side, and I’m always on your side".


Cr video: cgv_korea Instagram

(Trans: taeyongpictures).

Tidak hanya itu di akhir TTTIC saat credit yang banyak menampilkan foto Taeyong saat kecil termasuk ungkapan untuk sang ibunda, Taeyong menyisipkan sebuah barcode untuk di-scan. Di dalamnya ada 3 video durasi singkat sebagai bonus.

 


3 kalimat terakhir tadi, menjadi sebuah motivasi besar dan selalu membuat saya terharu, 

  •  "I’ll always cheer you on in your lives. "

Makna: Taeyong akan selalu menyemangati dan mendukung TyongFs, jadilah yang terbaik dan lakukan yang terbaik. 

  •   "I hope that by seeing you all doing your best in your own places, I can continue to be inspired as well." 
Makna: Taeyong mengingatkan kita untuk selalu melakukan yang terbaik di bidang kita masing-masing karena itu akan selalu membuatnya terinspirasi dan dia percaya kalau TyongFs sangat hebat dan akan selalu yang melakukan yang terbaik di kehidupan sehari-hari nya



  • "You’re always on my side, and I’m always on your side"

 Makna: Tyong and TyongFs akan selalu saling mendukung, selalu percaya, dan selalu ada. 

TY Track sungguh bagaikan tontonan drama apik dan menarik. Kemenarikan itu bahkan dimulai sejak prolog hingga epilog yang intens dan penuh ups and downs yang mampu menguras emosi penonton. Penonton diajak untuk tertawa, tersenyum, berdecak kagum, melihat keseksian Taeyong, melihat kejeniusan TY Track, menangis karena kata-kata manis nan penuh semangat, dukungan, afirmasi, dan banyak cinta dari Taeyong.

TY Track bukan hanya sebuah nama dan perjuangan seorang Lee Taeyong, melainkan juga sebuah track yang dapat bermakna sebuah jalan tempat melangkah bersama dan track yang bermakna proses panjang sebuah lagu dan proses panjang menghasilkan sesuatu.



Review: 

Alur narasi: 100000000/10

Alur setlist: 100000000/10

Aksi panggung: 100000000/10

Tata cahaya: 100000000/10

Tata suara: 100000000/10

Kejutan: 100000000/10

Overall: 100000000/10



Sunday, April 21, 2024

MEMBELI KENANGAN

 Pernahkah kalian berpikir untuk "membeli" sebuah kenangan?

Mungkin frasanya sedikit aneh untuk didengar karena terkesan kurang familier, tapi sebenarnya kita sadari atau tidak, kita sudah melakukannya. Contoh: pergi ke suatu tempat (tentunya membutuhkan ongkos dll.) untuk sampai ke tempat tujuan. Saat tiba di sana, kita bisa menikmati hal-hal yang kita cari, termasuk pengalaman dan kenangan atau membuat kenangan.

Beberapa hari yang lalu, aku dan keluarga mendatangi tempat makan yang sudah menjadi langganan kami sejak sekitar tahun '89. Tempatnya sederhana, tapi memberikan kenangan manis bagi kami. Namanya Sate Ayam Pak Akim (kalau gak salah ya) karena biasa beli tanpa melihat papan namanya. Letaknya tidak jauh dari Polsek Kalideres, Jakarta Barat. Menu yang disajikan ada empat macam: sate ayam, sate kambing, sop ayam, dan sop kambing. Tempat ini merupakan tempat favorit Bapak. Dulu sering kali Bapak mengajak kami makan di sini atau membungkus sate dan sop untuk makan bersama di rumah saat gajian. Karena rumah kami saat itu tidak jauh dari sana, biasanya Bapak mengajak kami pergi bersama dengan berjalan kaki.


Ingat sekali dulu saat aku mulai merasa kelelahan (karena waktu itu masih kecil), Bapak menggendongku di pundaknya. Saat itu, aku merasa sebagai orang tertinggi di dunia. Sepanjang perjalanan, kami bercerita, bercanda, bahkan Bapak tidak segan untuk iseng agar aku bisa menggapai ranting daun di pohon yang tinggi.






Sudah lama sekali tidak berkunjung ke tempat makan ini. Dulu, masih ada beberapa mamang yang wajahnya begitu akrab dengan kami. Namun, saat beberapa minggu lalu kami berkunjung, hanya 1 mamang yang kami ingat wajahnya. Sisanya sudah berganti dengan anak-anak muda. Tempatnya pun tidak terlalu luas. Ada sekitar 8 kursi panjang berhadapan. Di meja sudah tertata sendok, garpu, tisu, acar, sambal, dan kecap. Bahkan sudah ada wadah stainless besar tempat untuk sambal mereka.



Malam itu, pengunjung bahkan banyak yang tidak kebagian tempat duduk dan harus menumpang duduk di kios samping yang sedang tutup. Beginilah suasananya. Untuk harga cukup terjangkau. Malam itu, kami memesan 20 tusuk sate dan 2 porsi sop ayam dengan jumlah harga 100 ribu. Harga yang cukup bersahabat bagi kami untuk "membeli" kenangan tentang Bapak dan mengingat kembali masa kecil.