Pasti kita pernah merasa sedih,kecewa,terluka atau perasaan apapun itu yang pernah membuat kit berpikir untuk menyerah dan berhenti berusaha.
Kita bebas untuk memilih berhenti atau terus melanjutkan perjuangan.Kedua pilihan tadi memiliki risikonya sendiri.
Jika kita berhenti, kita akan merasa aman tapi kita tidak tahu apa yang telah menunggu kita jika terus melangkah.
Saya belajar banyak hal dari keponakan saya yang berumur hampir 3tahun.
Suatu hari dengan penuh semangat dia berlari di jalanan kompleks. Tiba -tiba dia terjatuh!
Lututnya terluka dan berdarah!
Lalu apa yang dia lakukan? Apakah dia menangis? Apakah dia berhenti? TIDAK!
Dia bahkan tidak menangis! Seolah tidak ada luka di kakinya dan seolah tidak terjadi apa-apa dia terus berlari dan melanjutkan perjalanannya.
Dia mungkin terluka dan berdarah tapi dengan keberaniannya dia tidak takut untuk terjatuh lagi dan berusaha lagi , lagi, lagi,lagi, dan lagi.
Bukankah kita dapat berjalan seperti sekarang, karena saat kecil kita pernah berkali-kali jatuh?
Bukankah jika kita terluka akan ada orang-orang dan obat yang akan menyembuhkannya?
Jadi, untuk apa kita harus takut terjatuh dan terluka?
Keponakan saya sudah membuktikan bahwa tidak semua luka memberikan rasa perih.
Because every scar has it's own story
No comments:
Post a Comment