Sunday, February 23, 2014

A Really Good Man

"One can know a man from his laugh, and if you like a man's laugh before you know anything of him, you may confidently say that he is a good man." http://www.brainyquote.com/quotes/keywords/good_man.html#ewwZ15fkU7WyPJZ0.99
         -Fyodor Dostoevsky


Salah satu adegan favorit saya ketika menonton film romantis adalah ketika seoraang pria memberikan sapu tangan dan memberikannya pada seorang wanita yang sedang menangis.

http://hanyoona.blogspot.com/2012/04/sinopsis-love-rain-episode-7.html

Mungkin adegan yang "biasa" bagi orang lain, tapi bagi saya seolah si pria memang membawa sapu tangan untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini.

http://www.dramaku.com/2013/02/sinopsis-that-winter-wind-blows-episode_18.html

Dengan memberikan saputangannya, seolah si pria berkata  "Don't cry..I'm here. I will always stand by you".


Adegan ini membuat saya berpikir, apakah pria-pria ini (yang memberikan saputangan kepada wanita) hanya ada dalam film/serial saja?Apakah pria-pria ini ada di dunia nyata? Masih adakah pria yang membawa sapu tangan dalam sakunya?



Berikut adalah berapa kegunaan saputangan:

Dari beberapa kegunaan tersebut, kita dapat asumsikan bahwa masih banyak pria yang membawa saputangan dalam saku mereka.

Saputangan pertama kali digunakan oleh Raja Richard II dari Inggris, tetapi para bangsawan pada pemerintahan Raja Henry II yang memiliki andil besar dalam penyebarannya. Pada saat itu, saputangan sudah berbahan dasar yang sangat mahal dan berhiaskan bordir sehingga menjadi barang mewah.

Marie Antoinette menyatakan bahwa bujur sangkar adalah bentuk yang paling pas unuk saputangan dan Raja Louis XVI membuat peraturan tentang ukuran bujur sangkar  untuk semua saputangan yang di buat di lingkungan istana.

Saputangan memang dari dulu sudah diangap sebagai salah satu barang mewah hingga kini pun pria yang membawanya akan diasosiasikan dengan pria dari kalangan atas. Hal ini tidak lepas dari beberapa fungsi saputangan tadi, banyak dari mereka yang tidak akan menggunakan sapu tangan untuk kedua kalinya. (terutama setelah digunakan untuk menghapus air mata wanita dan membersihkan hidung).

Apa yang membuat adegan di film (sebelumnya) romantis? Karena saputangan dianggap sebagai salah satu barang pribadi yang dimiliki seorang pria. Dengan memberikan saputangan pada seorang wanita, berarti si pria sudah memberikan salah satu benda mewah yang dia miliki.


Kalau adegan tadi diganti dengan sebuah tisu, pasti tidak akan seromantis itu. Dibandingkan dengan saputangan, tisu memang memiliki beberapa kekurangan (kelebihannya pun pasti ada) selain karena warna yang pasti berwarna putih (jarang mlihat tisu berwarna kecuali tisu makan) tisu pun tidak dilengkapi dengan berbagai hiasan seperti bordir.



“a gentleman keeps the following things with him at all times; a handkerchief, a pocket knife and a safety pin.”

No comments:

Post a Comment