the reason

I'm not a perfect person 
There's many things I wish I didn't do  
But I continue learning
  I never meant to do those things to you 
And so I have to say before I go
  That I just want you to know

I've found a reason for me
  To change who I used to be  
A reason to start over new  

And the reason is you

mungkin kalian masih ingat itu cuplikan dari lagu apa?
yup.. benar lirik the reason dari hoobastank tahun yang diliris tahun 2003.
lagu yang menceritakan bahwa seseorang mau berubah karena orang lain, orang yang ia cintai.

selain terinspirasi dari  lirik lagu tersebut, entry ini juga terinspirasi dari salah satu status
fb yang muncul di home gue.

Apa statusnya?
well, dia bilang begini:
"kau adalah alasanku tersenyum" --maaf gue lupa siapa nama orang yang menulis status ini

gue sih tidak sependapat dengan orang itu.

kenapa?

karena bagi gue,orang lain bukanlah alasan kita menikmati sesuatu.

contoh:

1. kita tertawa bukan karena orang lain yang membuat kita tertawa, tapi kita lah  yang memutuskan
untuk tertawa...
selucu apapun orang itu, kalau kita memutuskan untuk tidak tertawa, maka kita tidak akan tertawa.

atau contoh lain:

2. orang yang hidupnya pas-pasan (secara ekonomi kurang beruntung)

mengapa mereka bisa hidup bahagia?
mereka bisa bahagia karena mereka sendirilah yang memutuskan untuk bahagia.
mereka memutuskan untuk bahagia&menikmati keadaan yang mereka hadapi.


mungkin orang yang menulis status tadi sedang jatuh cinta..atau mungkin karena gue
sendiri yang tidak sedang dalam keadaan jatuh cinta-->mungkin hal ini yang akan
muncul dalam pikiran kalian ketika menulis entry ini.

 Paulo Coelho pernah bilang:
"everything happen for a reason..even tough we hate that reason"

alasan di sini..bukan berarti seseorang yah.

dan ada alasan lain kenapa gue tidak sependapat dengan status itu

status di awal yang gue bilang tadi, menunjukkan betapa seseorang sangat bergantung
pada orang lain.
dan dalam suatu hubungan, hal itu adalah hal yang tidak "sehat"

ketergantungan adalah hal yang seharusnya kita hindari dalam berhubungan.

kenapa?
jawabannya gampang..bisa kalian bayangkan bagaimana nasib orang-orang yang
mempunyai pemikiran seperti itu jika hubungan mereka gagal?

depresi, menyesali, atau bahkan berpikir untuk bunuh diri adalah hal umum yg muncul
dalam pikiran mereka setelah putus hubungan.

seorang murid gue pernah bilang begini:
"jalinlah hubungan dengan seseorang karena kita mencintai orang itu..bukan karena
kita butuh  dia"

such a nice thought I guess..and to be honest untill now I always remember this 
beautiful quote

jadi, janganlah jadikan seseorang sebagai alasan kita menikmati sesuatu..

kita menikmati sesuatu karena kitalah yang MEMUTUSKAN untuk menikmatinya:):)