Thursday, December 15, 2011

attention, please!

hari ini gue terbangun dengan sebuah pertanyaan dalam benak..


seperti kebanyakan proses kreatif yang selalu diawali dengan sebuah pertanyaan, maka
entri gue kali ini pun gue awali dengan sebuah pertanyaan.


How much it cost for an attention?



-priceless-

bagi gue jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah priceless (ternyata senior gue, bang iwa  juga punya pendapat yang sama)

karena bagi gue semua hal yang bersifat nonmaterial adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya..

setelah pertanyaan ini terjawab, maka muncul pula pertanyaan baru di benak gue



What can we do to get an attention?






-everything-

semua bisa kita lakukan untuk mendapat perhatian seseorang. Mulai dari hal-hal yang bersifat kecil
sampai yang sedikit ekstrem..

Hal yang sederhana misalnya ketika seorang guru menggebrak papan tulis hanya untuk mendapat perhatian dari para siswanya yang sedang sibuk sendiri.

atau ketika seorang teman membutuhkan teman curhat, yang kita lakukan "hanya" mendengar keluh kesah mereka.

atau seperti yang gue alami, ketika merasa down, yang gue butuhkan adalah seseorang yang dengan rela meminjamkan bahunya untuk menangis (thanks fahri, it really means a lot)

atau memberikan sms atau telepon yang berisi ucapan kasih sayang atau pemberi semangat kepada kekasih kita..

ada juga beberapa hal ekstrem yang dipilih oleh beberapa orang, diantaranya

1. Percobaan bunuh diri
jalan pintas ini dipilih beberapa orang untuk menarik perhatian orang yang mereka sayang.

2. Demonstrasi
Dalam hal ini ada beberapa demonstrasi terekstrem yang pernah dicatat oleh sejarah, di antaranya
  • Minggu Berdarah 1905 (1000 orang tewas)
kerusuhan ini terjadi pada tanggal 22 Januari 1905. Demontrasi ini dilakukan oleh para kaum proletar untuk memberikan petisi kepada tsar terakhir Rusia, Tsar Nikolai II. Awalnya demonstrasi ini berlangsung damai, tetapi berubah ketika polisi rahasia tsar tiba dan menembaki para demonstran.
  • Intifadah pertama 1987-1993 (2326 tewas)
Intifadah pertama dimulai pada tanggal 8 Desember 1987 ketika sebuah tank tentara Israel bertabrakan dengan kendaraan warga Palestina di Erez Crossing yang tinggal Jalur Gaza di kamp pengungsi Jabalia yang menewaskan empat orang dan melukai tujuh lainnya.
Selama intifadah pertama, Palestina marah karena Israel menduduki wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.
 Palestina melakukan boikot, pemogokan, barikade, penolakan pajak, dan metode lain yang tidak berbahaya bagi siapa pun. Namun, tindakan ini akhirnya menjadi sangat keras dan meluas. Pada akhir itu semua, 2.326 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.

  •  Direct Action Day 1946 (4.000 orang tewas)
Kerusuhan ini adalah kerusuhan antara Hindu- Islam yang terjadi di Calcutta, India. Direct action day dikenal juga sebagai Great Calcutta Killing. Terjadi pada tanggal 16 Agustus 1946 dan berakhir dengan tewasnya 4.000 orang dan hampir 10.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Selama tahun 1940-an, Majelis Konstituante India, Kongres Nasional India dan Liga Muslim bertentangan ketika Inggris memberikan pilihan untuk kemerdekaan. Namun, rencana ini tidak memuaskan semua orang, terutama mayoritas Muslim yang sudah lama ingin menjadi Pakistan independen dan terpisah, namun rencana ini tetap dilaksanakan tanpa berpikir panjang akibat keputusan ini.
  • Demonstrasi Nika (30.000 orang tewas)
Kerusuhan ini terjadi pada tahun 532 SM di Konstantinopel, Hippodrome berlangsung selama seminggu. Sebagai kota yang tumbuh dengan terlalu banyak kontrol, mereka yang bekerja dengan Justianus I (kaisar pada saat itu), para senator memutuskan untuk menggulingkan Justianus I karena tidak setuju dengan peraturan pajak baru. Karena itu, para senator yang tergabung dalam demo dan tuntutannya menyerukan kaisar baru serta John the Cappadocian dan Tribonian untuk turun karena mendukung ide-ide pajak Justianus I. Namun, ini tidak terjadi, Justianus yang memiliki dua orang penjaga pergi ke Hippodrome dan mengunci pintu untuk menjaga orang di dalam.
Kedua orang itu membunuh semua orang yang ada di dalam. Pada akhirnya, 30.000 orang tewas.


ada juga demonstrasi terbaru yang dilakukan di Indonesia:
  • Demontrasi yang dilakukan oleh Sondang Hutagalung 
Sondang Hutagalung, pria yang akhir-akhir ini menjadi pembicaan media massa karena aksi demonstrasinya yang tergolong ekstrem. Mahasiswa angkatan 2007, jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Karno ini akhirnya meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo 12 Desember 2011. Sebelumnya ia sempat mendapat perawatan intensif selama beberapa hari setelah aksi bakar dirinya di Istana Negara pada Rabu 7 Desember 2011 pukul 17.30 WIB
 Dengan peristiwa ini ia mengimbau agar pemerintah segera kembali kepada tujuan awal didirikannya republik ini. Kebijakan dan pembangunan harus ditujukan untuk kemakmuran rakyat.


Kita telah bahas panjang lebar tentang cara untuk mendapat perhatian, tapi kita belum kembali ke pertanyaan dasar


What is attention?

Menurut oxford dictionary 

attention
Pronunciation: /əˈtɛnʃ(ə)n/

noun

[mass noun]
  • 1. notice taken of someone or something; the regarding of someone or something as interesting or important
  • the mental faculty of considering or taking notice of someone or something
  • 2. the action of dealing with or taking special care of someone or something
  • (attentions) things done to express interest in or please someone
  • 3 Military a position assumed by a soldier, standing very straight with the feet together and the arms straight down the sides of the body
  • [as exclamation] an order to assume a straight standing position


     Does attention really important?


    -yes, definietly- 

    Tentu saja perhatian sangat penting bagi semua orang. Bagi gue, perhatian seseorang adalah salah satu bentuk manifestasi dan apresiasi terhadap eksistensi seseorang. Dengan perhatian yang diberikan, maka eksistensinya telah diakui oleh orang lain. 
    Semua bentuk hubungan di dunia ini, pasti akan selalu berhubungan dengan perhatian, baik teman, siswa, karyawan, kekasih, atau bahkan pemerintah.

    Demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa orang, atau bahkan yang telah  tercatat sebagai sejarah (seperti yang udah dijelaskan sebelumnya)  adalah salah satu cara untuk mendapat perhatian, umumnya pemerintah.


    Jadi, jika dibuat skema, maka beginilah kira-kira:

    Aksi 1--> tidak ditanggapi-->aksi 2 -->tidak ditanggapi-->aksi 3-->tidak ditanggapi...

    *catatan: semakin tidak ditanggapi (tidak mendapat perhatian) oleh orang yang dimaksud, maka akan semakin ekstrim pula aksi yang akan mereka ambil


    It so easy
     cara kita memberikan perhatian kepada orang lain sebenarnya sangat mudah, tergantung niat kita aja. dan cara kita mencari perhatian pun beraneka ragam dari yang sederhana sampai yang ekstrem. tapi gue yakin, demonstrasi yang memakan korban jiwa seperti itu adalah pilihan terakhir yang mereka ambil..

    well,, apapun caranya jangan sampai mengorbankan diri sendiri atau sampai mengorbankan orang lain.


    Just stay logic, respect, and love your self:)

Monday, December 12, 2011

L'anniversary night

tanggal 11 desember 2011 kemarin adalah hari terakhir pemutaran film L'arc~en ~ciel  20th annivesary live streaming movie: L'anniversary.
film yang diputar selama 3 hari ini: tanggal 3, 10, dan 11 desember 2011 adalah  film yang konon ditayangkan di Indonesia karena laruku (panggilan akrab band ini) batal datang ke indonesia pada tahun 2012.
Jadi, film ini dianggap sebagai pengobat sakit hati para penggemar laruku..
gue nonton film ini kemarin, 11 desember 2011 karena tiket pertunjukan untuk tanggal 3&10 desember 2011 telah habis terjual.bahkan (katanya)harga tiket pun naik sebesar 3 kali lipat!!
*FYI, HTM film ini Rp 100rb.



Film ini tergolong eksklusif karena hanya ditayangkan di XXI Epicentrum Walk, Kuningan. hanya 3 kali penayangan.1 hari hanya ada 1 kali pertunjukan. studio 1 tersebut cukup untuk menampung 500 penonton.

Perjalanan gue untuk menonton film ini diawali dengan setibanya gue di epicentrum. Mata gue udah langsung "disapa" dengan pemandangan para cosplay-ers (berasal dari kata coplay yaitu salah satu seni untuk merepresentasikan sebuah karakter anime, manga, atau game yang dapat dilihat melalui kostum atau aksesori yang merupakan ciri khas sebuah karakter). Sedikit tidak menyangka akan bertemu mereka di sana. karena dilihat dari segi apapun, film ini tidak ada berhubungan dengan cosplay, apalagi para cosplayer biasanya hanya muncul jika ada acara yang bertema jepang..

selain cosplay tersebut, masih ada beberapa "pemandangan" yang  "mengganggu" mata.
yaitu kehadiran seorang pria yang (sepertinya) menggangap dirinya sebagai Hyde.vokalis L'arc~en~ciel..
*oh my God..apa yg membuat dirinya pede seperti itu yah?gak ada mirip-miripnya sama Hyde!

 
absurd
dan ketika gue memasuki gedung XXI terlihat beberapa orang mengenakan t-shirt putih
bertuliskan "Live Viewing 20th anniversary L'arc~en~ciel: L'Anniversary"
entah kenapa insting gue sebagai alumni mahasiswi sastra&sebagai pengajar bahasa tergelitik dengan kata live viewing.. sepertinya ada yang salah dengan frase ini.



Live Viewing??
 
menurut oxford dictionary, view adalah

verb 

1 [with object] look at or inspect

  • inspect (a house or other property) with the intention of possibly buying or renting it
  • watch (something) on television
  • Hunting 
    2 [with object and adverbial] regard in a particular light or with a particular attitude

    karena indonesia bukanlah negara pertama yang menayangkan film ini, maka frase live viewing gue rasa kurang tepat, dan akan lebih tepat jika diganti dengan kata watching.kata live juga tidak tepat karena film ini bukanlah live dalam arti sebenarnya, tapi hanya rekaman..
     
    masih menurut oxford dictionary:
    watch adalah

    verb 

    1 [with object] look at or observe attentively over a period of time

    keep under careful, protective, or secret observation
    • [no object] (watch over) observe and guard in a protective way
    • follow closely or maintain an interest in 
      2 [with object] exercise care, caution, or restraint about
    • [no object] (watch for) look out or be on the alert for
    • [no object] [usually in imperative] (usually watch out) be careful
    • (watch it/yourself) [usually in imperative] informal be careful (used as a warning or threat) 
      3 [no object] archaic remain awake for the purpose of religious observance

      ok, enough with the critics..let see how the movie goes
      sambil menunggu, penonton disuguhkan dengan lagu The Beatles yang diputar sebanyak 3 kali (membosankan) tapi ada yang lebih mengejutkan lagi: 2 orang pria gak penting (menurut gue, no offense) mengambil mike dan berbicara beberapa kalimat..
      selain itu, film diawali oleh foto slide para anggota komunitas tertentu, yang seolah ingin memberikan pernyataan bahwa film laruku ini berhasil ditayangkan karena kerja keras mereka. (it's my point of view. again, no offense

      Main Show
      dan akhirnyaaaaaaaa, film pun dimulai.
      para anggota laruku memasuki tempat pertunjukan dengan mengendarai sebuah mobil berwarna hitam. satu mobil berisi satu personil..
      mereeka pun berjalan menuju panggung, sambil menyapa para penggemar yang telah lama menanti.
      berikut adalah urutan lagu yang dibawakan oleh laruku:

      1. in the air                                                 
      2. caress of venus                  
      3. dune                                  
      4. dive to blue                          
      5. blurry eyes                         
      6. flower                             
      7. shout out the devil                
      8. anata                                  
      9. niji                                      
      10. ready steady go  
      11. heavens drive 
      12. drivers high    
      13. drink it down  
      14. shinsoku~lose control  
      15. stay away   
      16. link                                
      17. hitomi no juunin
      18. good luck my way 19. bless
      sebelum  hyde menyanyikan lagu bless, ia memberikan pidato..walaupun dalam bahasa jepang gue terbatas, tapi intinya laruku(yang diwakili oleh sang vokalis, hyde) mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya untuk para penggemar yang telah mendukung mereka selama 20 tahun

      *konser (film) yang berdurasi 120 menit ini memang kurang menggambarkan kejayaan band ini di jepang dan beberapa negara lain selama 20 tahun.mengingat begitu banyak hits yang telah mereka hasilkan.

      ada beberapa lagu kesukaan gue yang tidak mereka tampilkan di konser kali ini, seperti jiyuu he no shoutai,new world, 4th avenue cafe, killing me..


      Look like it’s real
    • setuju dengan pendapat banyak orang yang mengatakan bahwa dengan menonton film ini, kita akan merasa seolah kita menonton secara langsung di jepang. 

      apa yg membuat mereka berpendapat sepert itu?

      1. karena studio diisi sekitar 500 orang
      2. para penggemar laruku ikut bernyanyi sepanjang pertunjukan
      3. di tengah-tengah pertunjukan ada beberapa orang yang membagikan floresencent gel (gak tau namanya gue)
       <--pokoknya ini deh yang mereka bagikan







       Hyde in my heart
      tentu saja ada penampilan berbeda dari semua personil band, terutama hyde (karena gue suka dia)


                                                                            itu adalah beberapa gaya hyde terdahulu, tapi yang terbaru adalah yang ini 

    • apapun penampilannya, hyde selalu ganteng (bagi gue) dan selama pertunjukan, gue selalu berteriak:
      a."aaaaah..mau jadi mike- nya hyde!!"
      b. "aaaaaaah..mau jadi syalnya hyde!!"
      c. "aaaaaaah..mau jadi topinya hyde!!"

      maaf yah klo agak sedikit norak, tapi cuma ada 3 pria yg bisa bikin gue seperti ini:
      Hyde, Tex Saverio, dan tentu saja Johnny Depp.
      *FYI, penampilan hyde di konser ini sekilas mirip dengan  Jack Sparrow, karakter yang berhasil diperankan secara luar biasa oleh Johnny Depp:)
      dan selalu ada hal menarik dari setiap penampilan live L'arc~en~ciel: penonton selalu berbaris rapi!!
      entah faktor ke-profesionalitas-an panitia, kesigapan tim keamanan, atau memang faktor tingkat disiplin masyarakat jepang yang sangat tinggi atau memang semua faktor tersebut bersinergi..
      yang pasti, hal ini harus banyak dijadikan contoh bagi para event organizer:) 

      over all, film ini (konser ini) menunjukkan tingkat kedewasaan laruku, baik dari segi musik, lirik, dan penampilan mereka secara personal.
      konser megah mereka ini diakhiri dengan lagu "Bless"
      lagu yang dirilis tanggal 27 januari 2010.
      dan yang terakhir, sang bassis, sesuai dengan kebiasaan hidup sehatnya, selalu membagikan buah kepada para penonton. Hal ini selalu meraka lakukan setiap kali laruku konser.
      seolah ingin mengajak para penonton untuk selalu hidup sehat.


      what a great great l'anniversary night!
      otanjoubi omedettou laruku \(^0^)/


Thursday, December 8, 2011

stuck in a cube

"PMR Cube: contemporary culture interplay" adalah acara yang  berlangsung tanggal 1-6 desember 2011 di atrium strategic square building, Jakarta Barat.Tapi gue hanya bisa datang ke acara ini tanggal 3 desember.
Jadi, hanya ini yang bisa gue ceritakan kepada kalian.
hope you'll enjoy it;)


Art talk: “Fashion&The art World”
 acara ini dimulai jam 13.30 dengan pembicara salah satu designer terkenal di indonesia, Sebastian Gunawan..
untuk kalian yg lupa atau yg belum tau siapa itu sebastian gunawan..
lihatlah foto di bawah ini..



i know i'm not preety in this pict, so just focus on the man by my side, ok? :)
he's sebastian gunawan(seba)
















ada beberapa pernyataan menarik yang disampaikan seba dalam dialog tersebut.diantaranya:

1. tren warna tidak diciptakan oleh fashion designer.
2. Lulus dari sekolah mode, tidak dapat dikatakan seorang designer, tetapi sesseorang dapat dikatakan fashion designer jika karya mereka diterima oleh masyarakat luas.
3. Tapi pernyataannya yang paling menarik adalah "design mencerminkan masyarakat sebuah negara:budaya bangsa, religi, sosial, budaya, dan ekonomi "

entah kenapa setelah mendengar pernyataan itu, gue baru menyadari bahwa designer adalah bagian dari seniman.membuat gue teringat dengan teori Alan Swingewood dan Diana Laurenson dalam buku The Sociology of Literature yang menyatakan " a literature is a miror of its age"
yang diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono dalam buku terjemahannya Sosiologi Sastra "Sastra adalah cermin masyarakat pada zamannya"

*Entah kenapa, teori sosiologi sastra ini selalu melekat dalam ingatan gue.sampe-sampe, gue dapat julukan dari dosen "Astry si ahli teori sosiologi sastra". jadi apapun yg berkaitan dgn teori ini, pasti  beliau pertama kali tanya gue, baru ke mahasiswa lainnya.
Adalah hal yang menarik melihat keterkaitan antara karya sastra(yang bersifat fiksi) dengan keadaan masyarakat pada suatu zaman di suatu negara (nonfiksi). teori ini juga yang dapat kita gunakan ketika kita akan mengkritik seseorang. Tidak dapt dipungkiri bahwa sastra adalah salah satu media penulis untuk menyampaikan pendapat atau kritik mereka terhadap pemerintah.*

Berdasarkan teori tersebut (Alan Swingewood dan Diana Laurenson) dan ditambah dengan teori yang disampaikan Seba, membuka pikiran gue bahwa betapa dekatnya jarak antara designer dengan seorang seniman bahkan penulis.dan jika fashion dan seni dipadukan, maka akan membentuk sebuah kesatuan yang utuh, sebuah persepsi baru.



salah satu contohnya adalah ini..gaun karya designer sapto djoko kartiko yg beberapa waktu lalu telah dipamerkan di Dewi Fashion Knight,Jakarta Fashion Week 2012. Gaun ini mendapat ilham dari cerita calon arang.Mitos masyarakat Bali yg bercerita tentang seorang janda(bernama Calon Arang) yang memiliki ilmu teluh.
dalam acara PMR Cube ini, sapto djokokartiko bekerja sama dengan seorang kurator. Jika dilihat secara kesatuan yg utuh, karya ini menceritakan ttg alter ego yang selalu ada dalam setiap manusia(dalam hal ini perempuan) bahwa akan selalu ada sisi baik&sisi buruk seseorang.






karya berikutnya (maaf, gue lupa siapa designernya) jika kalian lihat,ada beberapa elemen unik yang dihadirkan olehnya:
gaun, tali temali, bayi, dan mayat.
beginilah cara kita menganalisisnya:
karya ini bercerita tentang kehidupan manusia..
kelahiran (yg dilambangkan dengan bayi), remaja dan pernikahan (yang dilambangkan dengan 2 gaun perempuan), dan kematian (yang dilambangkan dengan tengkorak)..semuanya memiliki keterkaitan satu sama lain dan akan terus berulang (dilambangkan dengan pemakaian tali yg menghubungkan semua elemen tersebut)






2 foto tersebut bisa mewakili bahwa sebuah design akan berubah menjadi sebuah seni jika dipadukan dengan unsur lain..
dan 2 foto ini&acara talk show oleh sebastian gunawan ini benar-benar sangat membuka mata gue bahwa fashion is not only  about glamour..fashion can become an art
beautifull and meaningfull art




Live Painting by Indira
 acara selanjutnya pada pukul 16.00 WIB adalah live painting by indira..
waah..jujur, baru kali ini gue liat live painting..
jadi gue sangat bersemangat menunggu acara yang satu ini ditambah rasa penasaran yang membuncah..maka makin lengkaplah sudah:)


 sang pelukis sudah siap dengan semua peralatannya..tapi terlihat dia sedang menunggu sesuatu.
ternyata....ada ritual khusus yg biasanya dilakukan oleh indira..
seorang gadis bergaun putih lengkap (ternyata modelnya adalah Adinia Wirasti) dengan aksesoris khas Jawa masuk ke ruangan didampingi dengan seorang pria mengenakan busana khas jawa tengah: berbatik dan mengenakan blankon..
pria ini membawa 2 buah dupa sambil menembang tembang jawa..
dupa&tembang jawa inilah yang mengiringi indira selama melukis





 



dan setelah satu jam..maka hasil dari lukisan indira adalah...



 oh iya, hasil lukisan ini adalah lukisan dgn cat warna dasar
  tanpa diberi warna tambahan
(mengingat waktu yang disediakan hanya 1 jam)






  itu adalah 2 acara yang berhasil gue hadiri di tanggal 3 desember 2011 ..
gue gak mengikuti acara itu sampai selesai ..karena jujur aja yang gue tunggu adalah acara meet&greet
dengan para fashion designer, terutama designer favorit gue save tex saverio


<--ini adalah designer yang gue tunggu-tunggu, Tex Saverio
tapi sayangnya menurut panitia, rio (panggilan akrab tex saverio)
membatalkan kehadirannya di acara tersebut..

agak kecewa sih, makanya begitu tau acara meet&greet dibatalkan, gue dan angel, serta mishelly memutuskan untuk pergi dari acara itu dan melanjutkan perjalanan ke Plaza Semanggi


tapi sebelum pergi, gue sempat mengambil beberapa foto dari exhitibion art karya para seniman indonesia


Souvenirs  for art lovers

 
lukisan karya Didik Nurhadi
*cara analisis menurut gue:
Lukisan ini menggambarkan'keberhasilan' negara Barat (dilambangkan dengan Ronald Mcdonald) yang menjadikan
budaya konsumerisme yang telah menjalar di beberapa negara. dan rasa bangga amerika yang telah mengubah sifat suatu masyarakat


lukisan karya Chusin Setiadikara
berjudul "Real and Unreal"


 Lukisan karya Arie Dyanto berjudu "Lights Out"




lukisan karya Edo Pillu berjudul " Asketik"








dua karya ini adalah salah satu bagian dari "Conservation Laws of Fashion" karya Wahyu Srikaryadi




lukisan  "Black&White" karya Monika Ary Kartika Soetjipto









semoga tulisan ini bisa membuka wawasan kalian tentang fashion dan seni pada umumnya..
semoga bisa jadi sebuah penawar luka bagi kalian yang belum sempat menikmati acara ini secara langsung