Now Playing
Studio 1: Hantu Puncak Datang Bulan (bener-bener gak logis, gimana caranya dia bisa haid?????)
Studio 2: Suster Keramas (yaelah, apanya yang istimewa sih dari orang lagi keramas???)
Studio 3: Hantu Binal Jembatan Semanggi (emang ada yah hantu yang binal???)
Studio 4: Suster Ngesot the Movie(film ini menunjukkan konsistensi seorang suster yang dari dulu sampe sekarang tetep ngesot! Gak cape yah dia?? ) *standing ovation*
Studio 5: Pocong Keliling (agak rancu yah antara pocong atau hansip.karena keduanya hobi berkeliling kompleks)
Studio 6: Toilet 105(banyak yah toiletnya sampe ada no urut 105 gitu) *belum pernah denger ada film ini*
Studio 7: Jeritan Kuntilanak (astagaaaa..ngapain sih kuntilanak pake teriak segala!)
Begitulah kira-kira jadwal film yang dapat kita temui beberapa waktu lalu..
nah, berikut adalah film horor ala gw *dampak keprihatinan terhadap film gak mutu kaya gini*
COMMING SOON
Studio 1: Suster Mandi (sekuel suster keramas karena waktu itu gak sempat mandi)
Studio 2:Suster Ngesot vs Pocong Ngesot(mereka akan buktikan siapa yang bisa ngesot lebih cepat)
Studio 3: Jeruk Purut I'm in Love(hantu juga berhak jatuh cinta dan jeruk purut lokasi mereka bertemu )
4. Ada Apa Dengan Kuntilanak(tentang kegalauan kuntilanak.hantu juga bisa galau)
5.Hantu Perawan Dugem(yah,bisa ditebak sendiri ceritanya)
selain sosok hantu(modern) perempuan hasil indutri perfilman tersebut, tentu kita juga pernah mendengar
beberapa cerita mistis di waktu kecil yang masih terdengar hingga sekarang:
1. kuntilanak (konon berasal dari pontianak)
2. leak (sosok hantu yang konon hanya muncul di bali)
3. kalong wewe
4. Sundel bolong
5. wewe gombel,dll
jujur aja, gw lupa dengan asal usul munculnya hantu tradisional tersebut..
Apa persamaan mereka semua?
1. Ber-genre horor (katanya, tapi bagi gw sih ini semiporno)
2. semua hantunya adalah perempuan
Yap!P-E-R-E-M-P-U-A-N (kaya belajar mengeja haha)
Seperti yang dikatakan banyak orang..bahwa semua proses kreativitas diawali dengan pertanyaan. Setelah melihat persamaan diantara banyak judul film tadi.muncullah sebuah pertanyaan di benak gue:
“kenapa semua sosok hantu tadi berwujud seorang perempuan?” (cuma pocong aja yang enggak)
gue baru aja baca sebuah blog yang berjudul Pengaruh Penjajahan Jepang terhadap Konstruksi Sosok Hantu di Indonesia
ada 2 tanggapan gue terhadap blog ini:
(a) sepertinya sang penulis salah memilih istilah KONSTRUKSI..
menurut kamus, konstruksi adalah
1 susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dsb): rumah itu kokoh krn -- nya beton bertulang; 2 Ling susunan dan hubungan kata dl kalimat atau kelompok kata: makna suatu kata ditentukan oleh -- dl kalimat atau kelompok kata;
Jadi, menurut gue seharusnya dia menggunakan istilah dsekripsi (penggambaran) daripada kontruksi.
(b) agak kurang realistis jika dikaitkan dengan masa penjajahan jepang karena jepang hanya menjajah
indonesia selama 3 tahun (1942-1945)..akan lebih realistis jika dikaitkan dengan belanda karena mereka menjajah indonesia selama 3,5 abad
yah, itu sih pendapat gue..
dan
memang agak sulit sepertinya untuk menjawab pertanyaan
“kenapa semua sosok hantu tadi berwujud seorang perempuan?”
tapi karena pertanyaan ini gw yang memunculkan,
gw pun akan berusaha menjawab pertanyaan sendiri
well, gue punya hipotesa sendiri..
banyaknya sosok hantu perempuan (baik hantu modern akibat indutri komersil atau hantu tradisional)
adalah dampak dari dominannya sistem kekerabatan patrilineal yang sudah lama diterapkan di indonesia
sekilas info:
partriarkhi berasal dari kata parilineal yang memiliki arti asas hubungan kekerabatan melalui garis kekerabatan pria
walaupun gak semua suku menggunakan sistem ini sih..
jadi, dengan kata lain..tinggal di indonesia harus siap dengan dominasi pria
pria memegang peranan sangat besar dalam kehidupan berumah tangga di indonesia
karena itu, pria lebih banyak mengontrol perempuan (kalau menurut keyakinan yang gue anut, memang istri harus menuruti suami, selama itu baik untuk mereka)
terlepas dari unsur agama yang sudah tidak dapat diperdebatkan lagi..
hegemoni pria pun terkadang melebihi batas..dapat ditemukan dengan maraknya tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan terhadap kaum perempuan..
apa hubungannya dengan sosok-sosok hantu tersebut?
mereka semua adalah tokoh perempuan yang semasa hidupnya pernah mengalami
kejadian pahit yang dilakukan oleh para pria
(suami, pacar, teman atau bahkan orang yang tidak mereka kenal )
dan mereka pun membalas dendam (baca:menuntut keadilan) dengan bergentayangan
yang akhirnya memunculkan berbagai sosok hantu modern..
kalau tidak ada unsur dendam, maka cerita mistis itu pun tidak akan pernah ada..
memang masih perlu banyak penjelasan dan teori untuk membenarkan pendapat gue itu
i just want to share my point of view;)
daripada nonton film lokal yang monoton..gue pun lebig baik memilih film pirates of the carribean 4: the stranger tides;)
*bukan berarti gue gak suka film lokal, gue hanya mau nonton film berkualitas..
penonton kan berhak menentukan film apa yang dia tonton